https://myqsl.id/event/detail/11367/bojonegoro-geopark-tahun-2025-8a25bgp.html
YH3AW — Kegiatan Special Event Station (SES) 8A25BGP yang diselenggarakan oleh ORARI Lokal Bojonegoro pada Minggu, 5 Oktober 2025, telah berlangsung dengan sukses. Melalui gelombang radio amatir, kegiatan ini berhasil memperkenalkan Geopark Nasional Bojonegoro kepada organisasi amatir radio di seluruh Indonesia dan dunia, sebagai bagian dari dukungan terhadap proses menuju status Aspiring UNESCO Global Geopark (UGGp).
SES 8A25BGP diaktifkan oleh callsign YH3AW pada band 40 meter dengan mode SSB. Aktivitas ini tidak hanya menjadi ajang komunikasi radio, tetapi juga sarana edukasi dan promosi kekayaan geologi Bojonegoro yang terdiri dari lima situs unggulan: Petroleum System Wonocolo, Struktur Antiklin Kawengan, Kayangan Api, Kedung Lantung, dan Fosil Gigi Hiu Purba.
Ketua ORARI Lokal Bojonegoro, Tasmiran atau biasa dipanggil Asoka, menyampaikan apresiasi atas partisipasi rekan-rekan amatir radio dari berbagai daerah. “Alhamdulillah, kegiatan SES 8A25BGP berjalan lancar dan mendapat respons positif dari Orda maupun Orlok. Ini bukti bahwa semangat kolaborasi dan promosi daerah bisa dilakukan melalui media komunikasi radio,” ujarnya.
Partisipasi juga nampak dari banyaknya Stasiun Amatir Radio yang mengikuti SES. Panitia SES Hariyono ST menyampaikan, peserta yang berpartisipasi sebanyak 781 stasiun, yang tersebar dari seluruh nusantara. Dari statistik pada myqsl.id menunjukkan seluruh call area berpartisipasi. Kami juga turut mengucapkan terimakasih kepada rekan Orlok dari Kabupaten tetangga, yang berkenan menyempatkan waktunya untuk langsung hadir ke lokasi Tirta Mulya Desa Mulyoagung Bojonegoro. "Kami sangat berterimakasih dan mengapresiasi partisipasi rekan semua yang hadir", imbuhnya
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari rangkaian dukungan terhadap penetapan Geopark Bojonegoro sebagai salah satu dari dua kawasan yang masuk nominasi Aspiring UGGp tahun 2025, bersama Geopark Ranah Minang Silokek, Kabupaten Sijunjung. Penetapan tersebut tertuang dalam surat resmi dari Bappenas tertanggal 30 Juni 2025.
Kepala Bappeda Bojonegoro, Achmad Gunawan, sebelumnya menjelaskan bahwa proses menuju UGGp telah dimulai sejak 2017 dan melibatkan berbagai pihak lintas sektor serta masyarakat. “Dengan status Aspiring UGGp, kita harus terus memperkuat sinergi dan promosi, termasuk melalui media kreatif seperti radio amatir,” katanya.
ORARI Lokal Bojonegoro juga tengah mempersiapkan program “Bojonegoro Award” yang akan diluncurkan bertepatan dengan Hari Jadi Kabupaten Bojonegoro pada Oktober ini. Program ini diharapkan menjadi wadah apresiasi bagi kontribusi masyarakat dalam pembangunan dan promosi daerah.
Dengan suksesnya SES 8A25BGP, ORARI Lokal Bojonegoro membuktikan bahwa komunikasi radio bukan hanya hobi, tetapi juga alat strategis dalam mendukung pembangunan daerah dan pelestarian warisan geologi. (YC3LIT)