Logo

YH3AW

Club Station Orari Lokal Bojonegoro


Last Events by Date

More Events »

Ditulis pada Minggu, 26 Oktober 2025


Statistik Bojonegoro Award 2025 [klik disini]

Top Score Bojonegoro Award 2025 [klik disini]

Doorprize Bojonegoro Award 2025 [klik disini]

Bojonegoro YH3AW – Kegiatan Bojonegoro Award 2025 yang diselenggarakan oleh ORARI Lokal Bojonegoro telah mencatat keberhasilan yang membanggakan. Berdasarkan data terbaru dari laman resmi orlokbojonegoro.or.id, total 4.392 QSO (kontak komunikasi radio amatir) berhasil dibukukan selama pelaksanaan acara yang berlangsung pada 23 hingga 25 Oktober 2025.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi Kabupaten Bojonegoro ke-348, sekaligus menjadi bentuk nyata kontribusi komunitas amatir radio dalam memperkuat komunikasi, mempererat tali persaudaraan, dan mempromosikan potensi daerah Bojonegoro ke tingkat nasional maupun internasional.

Selama tiga hari pelaksanaan, tiga Stasiun khusus (Special Event Station) yaitu 8A348B, 8A348J, dan 8A348N beroperasi aktif di berbagai band, yakni 80 m, 40 m, 20 m, 15 m, dan 10 m, dengan mode komunikasi SSB, FM, FT8, dan MFSK. Ketiga stasiun ini menjadi pusat aktivitas ribuan amatir radio dari berbagai wilayah di Indonesia dan luar negeri.

Berdasarkan hasil statistik terbaru, band 40 m SSB menjadi yang paling aktif dengan 3.224 QSO, diikuti oleh 80 m SSB dengan 962 QSO, sedangkan mode FT8 di seluruh band mencatat 419 QSO. Secara keseluruhan, total komunikasi yang tercatat dari semua mode dan band mencapai 4.392 QSO.

Partisipasi amatir radio dalam kegiatan ini juga datang dari berbagai negara. Dari total tersebut, Indonesia mendominasi dengan 4.272 QSO, disusul oleh Jepang (43 QSO), Tiongkok (13 QSO), Rusia (8 QSO), Amerika Serikat (6 QSO), dan Australia (4 QSO). Catatan ini menunjukkan bahwa kegiatan Bojonegoro Award tidak hanya diminati oleh peserta dalam negeri, tetapi juga oleh operator radio dari mancanegara yang turut menjalin komunikasi dengan stasiun khusus ORARI Bojonegoro.

Selain menjadi ajang komunikasi dan silaturahmi global, Bojonegoro Award 2025 juga memberikan sertifikat penghargaan (award) bagi para peserta atau chaser yang berhasil melakukan kontak dengan stasiun khusus. Terdapat tiga kategori penghargaan, yaitu Bronze, Silver, dan Gold, yang diberikan berdasarkan jumlah QSO dan jumlah stasiun yang berhasil dihubungi.
Kategori Bronze diberikan kepada peserta dengan minimal tiga QSO dan tiga stasiun, Silver untuk enam QSO dan tiga stasiun, sedangkan Gold diberikan kepada peserta yang berhasil mencapai sembilan QSO dengan tiga stasiun khusus.

Ketua ORARI Lokal Bojonegoro, Tasmiran, menyampaikan rasa syukur sekaligus apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berperan aktif dalam menyukseskan kegiatan ini.

“Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh rekan ORARI Lokal Bojonegoro, terutama panitia dan para Activator NCS yang telah bekerja dengan semangat tinggi demi suksesnya kegiatan ini. Bojonegoro Award 2025 bukan sekadar ajang komunikasi, tetapi juga bentuk kolaborasi nyata antara ORARI dan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dalam memperingati Hari Jadi Bojonegoro,” ujar Tasmiran.

Sementara itu, Ketua Panitia Bojonegoro Award 2025, Hariyono, ST, juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi dengan antusias.

“Rekan-rekan amatir radio menunjukkan semangat luar biasa. Dalam tiga hari, ribuan QSO tercatat melibatkan peserta dari berbagai wilayah, bahkan luar negeri. Ini bukti nyata bahwa semangat komunikasi dan persaudaraan antar amatir radio tetap hidup dan kuat,” jelasnya.

Hariyono menambahkan bahwa kegiatan Bojonegoro Award tidak hanya menjadi ajang bergengsi di kalangan amatir radio, tetapi juga sebagai sarana memperkuat nama Bojonegoro di dunia amatir radio nasional.

“Semoga Bojonegoro Award tahun depan bisa berjalan lebih baik dan memberikan kepuasan bagi seluruh amatir radio yang ikut serta,” pungkasnya.

Dengan selesainya kegiatan ini, ORARI Lokal Bojonegoro berharap Bojonegoro Award dapat menjadi agenda tahunan yang terus ditingkatkan, baik dari sisi teknis maupun jangkauan peserta. Melalui semangat komunikasi tanpa batas, ORARI Lokal Bojonegoro berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam kegiatan sosial, kebencanaan, serta promosi daerah, sesuai semangat peringatan Hari Jadi Kabupaten Bojonegoro ke-348 yang mengusung tema “Bersinergi untuk Bojonegoro Mandiri.” (YC3LIT)

Ditulis pada Sabtu, 18 Oktober 2025


Juklak Bojonegoro Award 2025 [Klik Disini]

Bojonegoro YH3AW – Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) Lokal Bojonegoro resmi merilis kegiatan Bojonegoro Award 2025, ajang penghargaan bagi para pegiat amatir radio dari seluruh Indonesia. Kegiatan ini akan digelar pada 23 hingga 25 Oktober 2025, dan terbuka untuk seluruh anggota ORARI di seluruh nusantara.

Ketua ORARI Lokal Bojonegoro, Tasmiran, mengatakan kegiatan ini menjadi bentuk semangat kebersamaan dalam dunia amatir radio sekaligus bentuk kolaborasi antara ORARI Lokal Bojonegoro dengan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro.

“Kami ingin Bojonegoro Award menjadi ajang silaturahmi nasional, tempat kita saling belajar dan berbagi pengalaman antar sesama amatir radio,” ujar Tasmiran, Sabtu (18/10/2025).

Sementara itu, Ketua Panitia Bojonegoro Award 2025, Hariyono, ST, menjelaskan bahwa kegiatan ini dapat diikuti oleh seluruh amatir radio di Indonesia melalui kegiatan check-in pada tiga stasiun yang telah disiapkan panitia.

“Seluruh rekan amatir dapat melakukan check-in melalui tiga stasiun, yaitu 8A348B, 8A348J, dan 8A348N, di band dan mode yang telah kami siapkan sesuai juklak,” jelas Hariyono.

Untuk menambah semangat peserta, panitia juga menyiapkan door prize menarik berupa 5 T-shirt untuk peserta di Band HF dan 5 T-shirt untuk peserta di Band VHF. Selain itu, peserta terbaik akan memperoleh penghargaan berupa plakat Bojonegoro Award 2025 sebagai bentuk apresiasi dari ORARI Lokal Bojonegoro.

“Kami berharap rekan-rekan amatir dari seluruh Indonesia bisa ikut berpartisipasi. Selain seru, kegiatan ini juga memperkuat jaringan komunikasi dan solidaritas di antara anggota ORARI,” tambah Hariyono.

Sekretaris ORARI Lokal Bojonegoro, David Setiawan, menambahkan bahwa kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya memperkenalkan Bojonegoro ke tingkat nasional sekaligus memperingati Hari Jadi Kabupaten Bojonegoro ke-348.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin memperkenalkan Bojonegoro sekaligus ikut memperingati hari jadinya yang ke-348. Kami berharap Bojonegoro Award dapat menjadi kebanggaan bagi masyarakat dan komunitas amatir radio,” ujar David.

Bagi anggota ORARI dan masyarakat yang ingin berpartisipasi, informasi lengkap Bojonegoro Award 2025 dapat diakses melalui laman resmi orari.or.id.

Dengan semangat komunikasi tanpa batas, Bojonegoro Award 2025 diharapkan menjadi wadah inspiratif yang mempererat hubungan antar anggota ORARI serta membawa semangat positif bagi dunia komunikasi amatir di Indonesia. (YC3LIT)

Ditulis pada Selasa, 7 Oktober 2025
YH3AW – Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Bojonegoro ke-348, Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) Lokal Bojonegoro akan menggelar kegiatan Bojonegoro Award 2025. Kegiatan ini... baca selengkapnya »
Ditulis pada Senin, 6 Oktober 2025


YH3AW — Kegiatan Special Event Station (SES) dengan callsign 8A25BGP yang digelar oleh ORARI Lokal Bojonegoro pada Minggu, 5 Oktober 2025, telah berlangsung dengan sukses. Aktivasi stasiun khusus ini menjadi bagian dari upaya memperkenalkan Geopark Bojonegoro kepada komunitas radio amatir nasional dan internasional, sekaligus mendukung proses menuju status Aspiring UNESCO Global Geopark (UGGp).

Melalui frekuensi 40 meter dan mode SSB, SES 8A25BGP diaktifkan oleh stasiun YH3AW selama satu hari penuh. Berdasarkan data log yang tercatat di platform MyQSL.ID, kegiatan ini berhasil menjaring 781 peserta dari seluruh call area di seluruh Indonesia. Partisipasi tertinggi berasal dari wilayah Jawa Timur, diikuti oleh Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jakarta. Selain itu, tercatat pula partisipasi dari Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara hingga Papua. Sebaran peserta yang merata dari Sabang hingga Merauke menunjukkan antusiasme tinggi komunitas amatir radio terhadap kegiatan ini.

Kegiatan SES 8A25BGP tidak hanya menjadi ajang komunikasi, tetapi juga sarana edukasi dan promosi kekayaan geologi Bojonegoro. Lima situs unggulan Geopark Bojonegoro diperkenalkan dalam setiap kontak radio, yaitu Petroleum System Wonocolo, Struktur Antiklin Kawengan, Kayangan Api, Kedung Lantung, dan Fosil Gigi Hiu Purba. Kelima situs tersebut merupakan bagian dari warisan geologi yang tengah diusulkan sebagai bagian dari jaringan global UNESCO.

Ketua ORARI Lokal Bojonegoro, Tasmiran (YB3CBW), menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi komunitas radio dalam mendukung pembangunan dan promosi daerah. “Kami ingin menunjukkan bahwa ORARI bukan hanya wadah komunikasi, tetapi juga mitra strategis dalam memperkenalkan potensi lokal ke tingkat nasional dan internasional,” ujarnya.

Kegiatan ini juga menjadi bagian dari rangkaian menuju peluncuran program “Bojonegoro Award” yang akan digelar dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Bojonegoro. Program tersebut diharapkan menjadi wadah apresiasi bagi kontribusi masyarakat dalam berbagai bidang, termasuk komunikasi dan promosi daerah.

Sekretaris Orlok Bojonegoro David Setiawan menyampaikan, Orlok Bojonegoro sedang mempersiapkan event selanjutnya. Bismillah kami sedang menyiapkan Bojonegoro Award di akhir Oktober ini, semoga persiapan semakin mantab dan segera kami sampaikan ke rekan sekalian, ujarnya.

Dengan capaian statistik yang signifikan dan dukungan lintas wilayah, SES 8A25BGP membuktikan bahwa komunikasi radio amatir dapat menjadi media efektif dalam memperkuat identitas lokal, membangun jejaring komunitas, dan mendukung pencapaian status Geopark Bojonegoro sebagai bagian dari jaringan global UNESCO. Kegiatan ini sekaligus menegaskan bahwa semangat kolaborasi dan inovasi dapat tumbuh dari komunitas, menjadikan Bojonegoro semakin dikenal di panggung nasional dan internasional.(YC3LIT)

Ditulis pada Senin, 6 Oktober 2025

https://myqsl.id/event/detail/11367/bojonegoro-geopark-tahun-2025-8a25bgp.html

YH3AW — Kegiatan Special Event Station (SES) 8A25BGP yang diselenggarakan oleh ORARI Lokal Bojonegoro pada Minggu, 5 Oktober 2025, telah berlangsung dengan sukses. Melalui gelombang radio amatir, kegiatan ini berhasil memperkenalkan Geopark Nasional Bojonegoro kepada organisasi amatir radio di seluruh Indonesia dan dunia, sebagai bagian dari dukungan terhadap proses menuju status Aspiring UNESCO Global Geopark (UGGp).

SES 8A25BGP diaktifkan oleh callsign YH3AW pada band 40 meter dengan mode SSB. Aktivitas ini tidak hanya menjadi ajang komunikasi radio, tetapi juga sarana edukasi dan promosi kekayaan geologi Bojonegoro yang terdiri dari lima situs unggulan: Petroleum System Wonocolo, Struktur Antiklin Kawengan, Kayangan Api, Kedung Lantung, dan Fosil Gigi Hiu Purba.

Ketua ORARI Lokal Bojonegoro, Tasmiran atau biasa dipanggil Asoka, menyampaikan apresiasi atas partisipasi rekan-rekan amatir radio dari berbagai daerah. “Alhamdulillah, kegiatan SES 8A25BGP berjalan lancar dan mendapat respons positif dari Orda maupun Orlok. Ini bukti bahwa semangat kolaborasi dan promosi daerah bisa dilakukan melalui media komunikasi radio,” ujarnya.

Partisipasi juga nampak dari banyaknya Stasiun Amatir Radio yang mengikuti SES. Panitia SES Hariyono ST menyampaikan, peserta yang berpartisipasi sebanyak 781 stasiun, yang tersebar dari seluruh nusantara. Dari statistik pada myqsl.id menunjukkan seluruh call area berpartisipasi. Kami juga turut mengucapkan terimakasih kepada rekan Orlok dari Kabupaten tetangga, yang berkenan menyempatkan waktunya untuk langsung hadir ke lokasi Tirta Mulya Desa Mulyoagung Bojonegoro. "Kami sangat berterimakasih dan mengapresiasi partisipasi rekan semua yang hadir", imbuhnya

Kegiatan ini juga menjadi bagian dari rangkaian dukungan terhadap penetapan Geopark Bojonegoro sebagai salah satu dari dua kawasan yang masuk nominasi Aspiring UGGp tahun 2025, bersama Geopark Ranah Minang Silokek, Kabupaten Sijunjung. Penetapan tersebut tertuang dalam surat resmi dari Bappenas tertanggal 30 Juni 2025.


Kepala Bappeda Bojonegoro, Achmad Gunawan, sebelumnya menjelaskan bahwa proses menuju UGGp telah dimulai sejak 2017 dan melibatkan berbagai pihak lintas sektor serta masyarakat. “Dengan status Aspiring UGGp, kita harus terus memperkuat sinergi dan promosi, termasuk melalui media kreatif seperti radio amatir,” katanya.

ORARI Lokal Bojonegoro juga tengah mempersiapkan program “Bojonegoro Award” yang akan diluncurkan bertepatan dengan Hari Jadi Kabupaten Bojonegoro pada Oktober ini. Program ini diharapkan menjadi wadah apresiasi bagi kontribusi masyarakat dalam pembangunan dan promosi daerah.

Dengan suksesnya SES 8A25BGP, ORARI Lokal Bojonegoro membuktikan bahwa komunikasi radio bukan hanya hobi, tetapi juga alat strategis dalam mendukung pembangunan daerah dan pelestarian warisan geologi. (YC3LIT)

Flag Counter